Pembaca,renungkanlah
keutamaan dan berkah berbuat baik pada Janda dan Anak Yatim dalam cerita
berikut ini. Sesungguhnya yang sering orang anggap hina di mata manusia, amat
dimuliakan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Bukalah hati.. ulurkan tangan..
membagi rezeki kita pada mereka tidak akan membuat kita jatuh miskin atau usaha
kita bangkrut,bahkan sebaliknya. Berderet berkah telah menanti, beban kita
diangkat oleh Allah,kesulitan kita dimudahkan,hati tentram,keluarga sakinah dan
rezeki menjadi barokah. Buktikanlah!
Ada seorang
janda yang masih keturunan Alawi bersama beberapa anak perempuannya. Setelah
suaminya meninggal, keadaannya jatuh miskin. Suatu hari ia membawa anak-anaknya
pergi untuk mengungsi karena khawatir mendapat perlakuan tidak baik dari musuh.
Ia memasukkan anak-anaknya ke dalam masjid yang kosong, karena cuaca begitu
dingin saat itu. Melihat anak-anaknya yang kelaparan maka ia keluar masjid
untuk mencari makanan..
Di jalan ia
bertemu dengan seorang Muslim yang merupakan Syaikh di daerah tsb, kemudian ia
menceritakan keadaan dirinya,bahwa ia adalah keturunan Alawi yang membutuhkan
makanan. Akan tetapi syaikh Muslim tsb mengatakan:”Kemukan bukti dan saksi
bahwa engkau wanita keturunan Alawi.” Lalu wanita ini menjawab:”saya seorang
yang merantau,dan belum ada seorangpun yang mengenal saya.” Apa yang terjadi?
Syaikh Muslim itu berpaling dan meninggalkan wanita tsb karena wanita ini tidak
dapat memberikan bukti dan saksi. Janda ini amat bersedih atas perlakuan syaikh
Muslim itu.
Di tengah
perjalanan berikutnya wanita ini bertemu dengan orang Majusi,dan ia
menceritakan keadaannya seperti ia menceritakan kepada Syaikh Muslim tadi.
Ternyata orang Majusi ini menyuruh istrinya untuk menjemput anak-anak janda dan
dibawa ke rumahnya untuk tinggal dan diberikan pakaian beserta makanan yang
cukup.
Ketika waktu
masuk tengah malam,syaikh Muslim bermimpi seolah kiamat telah terjadi. Dalam
mimpinya ia melihat gedung yang begitu indah,dengan rangkaian berlian dan
yakut. Ia bertanya pada Rasulullah SAW:”untuk siapakah gedung ini?” kemudian
Rasul SAW bersabda:”untuk orang muslim yang bertauhid.” Lalu syaikh ini
menjawab:”saya muslimyang bertauhid.” Rasul SAW berkata:”Kemukakan bukti dan
saksi bahwa engkau muslim yang tauhid.” Syaikh ini kebingungan… Lantas Rasul
SAW bersabda:”Ketika engkau didatangi seorang janda Alawi,engkau meminta bukti
dan saksi,sekarang engkau buktikan bahwa engkau seorang Muslim!” Syaikh ini
terbangun dari mimpinya dan ia sangat sedih karena telah menyianyiakan janda
Alawi tsb.
Keesokan
harinya Syaikh ini berkeliling mencari wanita Alawi,sampai akhirnya dia
mendapat berita bahwa wanita Alawi tsb tinggal di rumah seorang Majusi. Maka
didatanginya orang Majusi tsb dan serta merta ia meminta agar orang Majusi tsb
menyerahkan janda Alawi padanya. “Aku bayar seribu dinnar,dengan syarat
serahkan janda Alawi tsb dan anak-anaknya.” Tapi orang Majusi itu berkata:”Aku
tidak akan menyerahkan janda itu beserta anak-anaknya.Karena aku telah mendapat
berkah dari mereka.Semalam akupun bermimpi melihat gedung yang sama dengan yang
kau lihat dalam mimpimu.Kemudian Rasul SAW bersabda:”Gedung nan indah beserta
isinya tsb untukmu dan keluargamu karena kau telah menerima Janda sekaligus
anak-anak yatim tsb.Engkau dan orang yang ada di rumahmu termasuk ahli
surga.Karena sejak awal engkau telah menjadi orang yang beriman.”
Majusi itu
berkata:”Gedung yang kau lihat itu dibangun untukku.Janda itu telah
menunjukkanku pada Islam. Demi Allah,tidaklah aku tertidur tadi malam,melainkan
aku dan keluargaku telah masuk Islam diatas tangan perempuan yang mulia ini.”
Syaikh ini berpaling sambil membawa rasa kecewa yang ukurannya tidak diketahui
kecuali oleh Allah SWT.